Eyes On Me

I've a dream where i have everyone Eyes On Me

 
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Utuslah aku (Roma 10:13-15)
Monday, April 14, 2008
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan di selamatkan. Tetapi, bagaimana mereka dapat berseru kepadaNya, jika mereka tidak percaya kepada Dia?Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik".

Haleluya, betapa indahnya sungguh bahwa ada seseorang yang mau membayar harga untuk di utus kepada kita, dan memberitahukan kabar baik itu kepada kita. Yang menjadi pertanyaan nya, sudah kah kita membalas kebaikan Tuhan, dengan memberitakan juga kabar baik itu kepada orang2 di sekeliling kita?.

Tuhan Yesus, memberikan kita Amanat Agung, yaitu untuk pergi dan menjadikan seluruh bangsa muridNya, dan baptislah mereka di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Sebagai orang percaya, merupakan kewajiban kita untuk melakukan amanat ini. Karena ini merupakan perintah terakhir Tuhan Yesus sebelum Dia kembali ke tempat Bapa.

Masih banyak teman2 dan suku bangsa yang tidak mengenal Kristus. Bukan karena mereka tidak percaya, tapi oleh karena mereka itu sedikit pun tidak pernah mendengar tentang Dia. Biarlah kita boleh menjadi berkat bagi lingkungan kita dengan memberikan mereka hadiah terbaik yang bisa kita berikan kepada mereka, yaitu Injil. Tidak ada hadiah apa pun yang sanggup mengalahkan kegunaan Injil, jadi, tunggu apa lagi? biarlah mereka boleh melihat bahwa Injil bisa melakukan apapun.

Di perlukan hati seorang hamba untuk memberitakan kabar baik ini kepada temen2 kita yg belum mengenal akan kabar baik ini. Tuhan sudah mengutus seseorang untuk memberitahukan kabar baik itu kepada kamu, sekarang sudah sampai giliran mu untuk memberitahukan orang lain tentang kabar baik ini dan melanjutkan tongkat estafet ini kepada orang lain.

Ambil lah waktu untuk berdoa dan bergumul tentang apa yang bisa kamu beri kepada Tuhan, karena Tuhan telah melakukan bagian Nya terlebih dahulu, Dia telah membayarmu LUNAS. Tuhan Yesus memberkati.

Labels:

posted by usli @ 10:12 AM   3 comments
Arti kehadiran Seorang Anak
Udah lama juga yah aku gak nge post di sini, kayanya udah ampir 1 tahun deh :) Gak tau kenapa, rasa nya jadi males aja nulis blog nih, tapi mudah2an skrg bisa konsistent deh nulisnya.

Beberapa hari ini, aku merasa betapa hidup ku itu2 aja. Kayanya hidup ku udah, stop sampai di sini aja, trus aku harus balik lagi ke tengah2 hidup ku, untuk menjalani hidup yg sama lagi. Jadi inget film bee movie, gi mana dia merasa hidup dia udah di atur, dan dia ingin mencari sesuatu yg berbeda dari yg lain nya. Jujur aja aku mulai merasa kehidupan yg kaya itu.

Semua nya di mulai dari waktu aku tau kalo istri hamil, ah.... betapa indah nya waktu itu, aku semangat banget, betapa hati ku gembira banget. Akhirnya punya anak juga, mungkin itu yg ku rasakan. Aku mempersiapakan semuanya, walopun baru dalam pikiran, tapi beneran loh, aku udah siapin semuanya, kamarnya, mainan nya nanti, trus bakal sekolah di mana. Sungguh, aku ngerti betapa bahagia nya seorang suami, ketika dia tahu, bahwa dia akan menjadi seorang bapa.

Banyak doa dan perjuangan yg ku tabur buat anak ini, setiap malam ku berdoa untuk perkembangan nya, kesehatan nya, masa depan nya, dan rohani nya. Mungkin terkesan berlebihan, atau kata orang, "biasa lah, anak pertama". Tapi sungguh, aku ngelakuin itu bukan karena ini anak pertama, tapi karena aku yakin, bahwa anak yg Tuhan kasih ini, adalah seorang Pemenang yg Tuhan sendiri bentuk dan kirim untuk kami.

Sampai bulan berikutnya, usia kandungan sudah mencapai 2 bulan, aku baru mulai jenuh dengan sifat istri yg rasa2nya udah sedikit keterlaluan. Hari demi hari terlewat, semakin banyak sifatnya yg bener2 nyebelin banget. Apa ini karena aku tidak siap dengan keadaan ini? atau memang istriku ini mempunyai sifat yg berlebihan ketika hamil?

Kejenuhan mulai terjadi, dimana di hari libur hanya di rumah, menemani istri, karena istri gak ada mood untuk jalan2. Sampai mungkin aku pernah berpikir, ah... pengen pergi bentar, istri nunggu di rumah bentar. Cape... Mungkin itu jeritan suara hatiku saat ini.

Tapi aku bersyukur, kalau aku harus mengalami keadaan ini. Aku percaya Tuhan ingin mengajar ku untuk bersabar dan menjadikan aku seorang imam di tengah keluarga ku ini. Dia sedang mempersiapkan semua dan menggenapi rencanaNya atas keluarga ini.

Labels:

posted by usli @ 9:41 AM   1 comments
About Me

Name: usli
Home: Jakarta Utara, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: It's just me, Usli
See my complete profile
Previous Post
Archives
Powered by

BLOGGER

© 2005 Eyes On Me Blogspot Template by Isnaini Dot Com