| Other things |
| Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. |
|
| Perbandingan Tarif Esia dan Fren |
| Tuesday, April 11, 2006 |
"Hari geene gak punya Handphone??!!", "Pakai Esia pasti untung!!", "Talktime", "Pakai fren emang SIPP!!!" siapa sih yang gak pernah denger kata2 itu? Yap.. itu merupakan slogan2 iklan dari operator cdma Esia yg merupakan product dari bakrie group dan iklan Fren dari mobile-8.
Kedua-duanya memakai frekuensi 800 Mhz, lalu apa kelebihan dan kekurangan dari kedua operator tsb? Kelebihan dan kekurangan dari operator cdma ini sangatlah bergantung dari lama pemakaian dan lokasi penerima yang di tuju. Berikut merupakan kelebihan dan kekurangannya:
Pemakaian
time < 1 jam
- ESIA
1 menit Rp 50
Jadi untuk tiap kelipatan 1 menit, Esia akan memotong Rp 50 dari pulsa anda
- FREN
1 menit pertama Rp 275 dan 30 detik berikutnya Rp 7
Jadi untuk 1 menit pertama kita menelpon, Rp 275, akan di potong dari pulsa kita,
lalu untuk 30 detik berikutnya kita akan di kenai Rp 7.
time > 1 jam
- ESIA
1 jam pertama Rp 1000 dan menit berikutnya Rp 50
Untuk tarif Esia melebihi 1 jam, mempunyai konsep yang sangat unik. Setiap pemakaian melebihi 1 jam, pengguna esia akan di kembalikan pulsanya sebesar Rp 2200, Jadi dari pulsa kita yang di potong sebanyak 60 menit X Rp 50 = Rp 3000 akan di kembalikan Rp 2200 sehingga pulsa yang sebenarnya di potong adalah Rp 800, dan memasuki menit ke 61, perhitungan tarif yang di pakai adalah Rp 16/menit (Rp 960/jam)
- FREN
1 jam Rp 1388 (tepatnya Rp 1376)
Untuk tarif Fren, perhitungan tarif nya flat/sama untuk setiap jam.
Lokasi Penerima
- ESIA
Perhitungan tarif di atas berlaku apabila penerima merupakan pemakai Esia dan berada di zone area yang sama
- FREN
Perhitungan tarif di atas berlaku apabila penerima merupakan pemakai Fren dan juga berlaku untuk semua pengguna Fren di seluruh indonesia |
posted by usli @ 2:21 PM   |
|
|
|
| Heboh Kuis BBM |
|
Hari ini pas buka inbox mail exchange kantor setelah 3 hari gak masuk kantor, ada 42 email baru. Ada 1 email yang sangat menarik perhatian saya, yaitu "REPUBLIK BBM 'diancam' ditutup" dari rekan saya Fernando Gempar. Karena saya penasaran akan kebenaran berita tsb, saya lalu mencari di detik untuk memverifikasi kebenaran email tsb, karena baru tadi malam saya menonton acara REPUBLIK BBM tsb.
Menurut detik, kabar bahwa acara tsb akan di tutup, di sebarkan melalui sms. Siapa pengirim pertama dari sms tsb, sampai saat ini masih di selidiki. "Ini persaingan bisnis yang menggunakan jalur pengusaha", tandas Effendi Gazali kepada detik.com. Kabar bahwa acara REPUBLIK BBM akan di tutup, merupakan berita bohong belaka, atau gossip yang sengaja di sebarkan oleh pihak yang merasa tersaingi oleh rating acara ini. Menkominfo juga telah mengklarifikasi rumor ini,"Oh nggak ada itu. Tidak ada kepentingan pemerintah melarang-larang seperti itu", kata Sofyan Djalil kepada detik.com di gedung DPR.
Lalu dari mana berita tsb muncul? Apakah benar karena acara ini berencana untuk memindahkan jam acaranya ke jam 21.00 yang merupakan prime time? Atau ini hanya sanggahan pemerintah karena rencana untuk menghentikan acara ini sudah 'bocor' terlebih dahulu oleh media massa? Terlepas dari hal tsb, menurut saya... sangat lah konyol apabila pemerintah berniat menghentikan acara tsb, hanya di karenakan isi dari REPUBLIK BBM menyentil kinerja dan cara kerja pemerintah.
Lalu, apa hubungan di tutupnya acara ini dengan kantor saya? Itu karena acara 'REPUBLIK BBM' ini menggunakan jasa visitel dalam menangani sms yang masuk. Di inbox exchange, terjadi 'percakapan yg seru dan ramai' mengenai konteks dari "kriminal". Ada satu topik dari sekian banyak percakapan tsb yang menarik perhatian saya, menurut data2 kami... traffic dari sms visitel tidak lah meninggkat begitu pesat sehingga perlu di kuatirkan menjadi ancaman bagi pemerintah, atau pun bagi pihak yang merasa terancam dengan acara ini. |
| posted by usli @ 1:49 PM |
|
|
|
| Ice Age: The Meltdown |
|
 Ice Age: The Meltdown, film sekuel dari Ice Age. Sebuah film yang menarik untuk di tonton dengan keluarga, atau pun dengan pasangan kita. Sabtu kemaren, saya memutuskan pergi ke Djakarta Theater untuk menonton film ini, dengan pasangan saya tentutnya :P Sayangnya, saya tidak sempat melihat prolognya, di karena kan antrian di toilet yg menyebabkan saya harus menunggu. :)
Sewaktu saya masuk ke dalam bioskop, saya masih sempat menyaksikan sekitar 10 detik dari prolog tsb sblm judul Ice Age: The Meltdown muncul. Kesan yang saya dapat dari film ini, sungguh jauh dari yang saya bayangkan, di mana di katakan kalo film ini lebih baik dari film pertamanya. Menurut saya, film yg pertamanya jauh lebih menarik dan lebih banyak menampilkan humor dari pada sekuel nya ini. Walaupun dari segi cerita, saya harus mengakui kalo film ini lebih mempunyai variasi.
Film Ice Age: The Meltdown menceritakan bagaimana Diego, Manny, Sid mencapai tempat aman dari banjir yang merupakan effect dari pemanasan global. Film ini di buka dengan menceritakan bagaimana hewan2 sedang bersantai di dalam bendungan (valley) yang di mana di kelilingi oleh lapisan salju yg sedang mencair. Cerita berlanjut dengan salah satu dari hewan tsb (kura2) memberita kan bahwa salju2 tsb akan mencair dan akan menggenangi desa mereka. Seiiring film berjalan, maka cerita pun bermulai dari bagaimana perjalanan Diego, Manny, Sid menuju tempat yg di katakan satu2nya aman dari banjir tsb. Dalam perjalanan nya tsb, mereka pun menemui kendala dan 'teman' seperjalanan. Ingin tau cerita sepenuhnya? Bisa anda liat di theaters terdekat di dearah anda
Di dalam cerita ini, di katakan bahwa satu2nya tempat aman tsb adalah sebuah perahu. Hm... jadi teringat sesuatu, lalu layanti, pasangan ku berkata,"Jangan2 ini, cerita tentang nabi Nuh!!". Menarik sekali bukan?!! Untuk pertama kalinya, pasangan ku ini tidak protes di ajak nonton film kartun/animasi. Untuk ukuran film box office, menurut saya film ini masih kurang sekali bila di bandingkan dengan Finding Nemo. Tapi sebagai hiburan di awal tahun ini, film ini cukup menarik untuk melepas stress dan mendekatkan diri kita dengan keluarga, teman, atau dengan pasangan kita.
Quote(s):
Ellie: HEY!
[Ellie falls out of the tree]
Manfred: [incredulous] You really think she's the girl for me?
Sid: Sure. She's tons of fun, you're no fun. She completes you.
Sid: We're gonna live!
[Water rises up to his ankles]
Sid: We're gonna die!
Link terkait:
Labels: Film |
| posted by usli @ 10:03 AM |
|
|
|
| Playboy Indonesia |
| Friday, April 07, 2006 |
 Hari ini, majalah Playboy Indonesia untuk pertama kalinya akan terbit di negri kita tercinta, Indonesia. Banyak pro dan kontra mengenai penerbitan majalah ini. Bagi yang pro, mungkin akan memakai alasan seni dan kebebasan berexspresi sebagai tameng dari serbuan yang kontra. Dan sebaliknya, yang kontra mungkin akan memakai alasan agama, budaya, dan pengaruh buruk bagi generasi muda sebagai alasan mereka menghalangin penerbitan majalah ini.
Anjing menggonggong kafilah berlalu, itu lah yg terjadi dengan seputar penerbitan majalah Playboy Indonesia. Walaupun, banyak pihak yang keberatan (ormas islam) dengan terbitnya majalah ini, tetapi pihak yg terkait tetap bersikeras untuk menerbitkan majalan ini pada hari Jumat, 7 april 2006. Dengan alasan bahwa majalah Playboy Indonesia tidak akan menampilkan photo2 'syur' atau yg lebih di kenal photo telanjang.
Untuk isi dari majalah Playboy Indonesia ini, menurut artikel Pengelola Playboy Janji Tidak Akan Muat Foto Telanjang, detik.com bahwa mereka tidak akan menampilkan foto photo telanjang di dalam majalah mereka. "Playboy Indonesia juga menggunakan penulis dan jurnalis lokal terkemuka dalam jajaran kontributornya", ujar Ponti Corolus, Direktur PT Velvet Silver Media yg merupakan pemegang hak Playboy Indonesia. Ponti juga menambahkan bahwa pembaca mereka akan menikmati kualitas jurnalisme tingkat tinggi sama seperti majalah Playboy (di Amerika) yg sudah berjalan selama 50 tahun.
 Untuk edisi pertama ini, Playboy Indonesia menampilkan Andhara Early sebagai sampul cover majalah Playboy Indonesia. Ada sebanyak 5 pose Andhara Early di majalah Playboy Indonesia yang dimulai dari halaman 60, untuk lebih jelasnya pilih berita terkait di bawah.
Berita terkait:
|
| posted by usli @ 4:31 PM |
|
|
|
| Tempat2 untuk merokok |
|
Hari ini, hari kedua larangan merokok mulai di berlakukan. Kemarin, sebanyak kurang lebih 50 org di sidang di tempat karena tetap merokok di tempat yg di nyatakan terlarang untuk merokok. Bagaimana dengan hari ini? Sampai waktu saya menulis berita ini, tidak ada berita tentang penahanan perokok... Apa arti nya mereka para perokok sudah sadar akan bahaya merokok? :) Terlalu cepat untuk di katakan...
 Mereka memang tidak lagi merokok di tempat "umum" seperti di dalam mall, dan di angkutan umum. Tetapi itu bukan berarti mereka memilih untuk tidak merokok, melainkan mereka hanyak memilih untuk merokok di tempat lain. Halte bus, merupakan salah satu tempat favorite yg di jadikan tempat untuk merokok bagi mereka yg "sudah tidak tahan" lagi.
Mungkin karena mereka merasa "aman" karena apabila mereka tertangkap razia anti-rokok, mereka akan memiliki teman seperjuangan :P. Tapi apa mereka sebenernya mengetahui tempat2 di mana saja di larang merokok dan tempat2 yg di perbolehkan merokok?
Berikut merupakan daftar2 tempat harus steril 100% bersih dari asap rokok
- Tempat belajar-mengajar (sekolah, kampus, dsb)
- Tempat pelayanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas, dsb)
- Arena kegiatan anak (playgroup, tempat penitipan anak, dsb)
- Tempat ibadah (gereja, mesjid, vihara, dsb)
- Angkutan umum (bis kota, mikrolet, dsb)
Dan berikut tempat yg di perbolehkan untuk merokok tetapi harus di dalam ruangan khusus untuk merokok
- Tempat kerja (kantor swasta / pemerintah)
- Tempat umum (mall, hotel, restoran, dsb)
Berita terkait:
|
| posted by usli @ 3:06 PM |
|
|
|
| Gambar SBY |
| Wednesday, April 05, 2006 |
Sebenernya saya mau naro gambar Pak SBY yg dari koran Australia, tapi berhubung inget kasus Herman Saksono, mendingan gak usah pasang deh, Serem banget kalo di ciduk (not so brave).
Kalo ada yg mau, bisa coba contact saya. Ntar saya kirim. |
| posted by usli @ 5:01 PM |
|
|
|
| Perang kartun |
| Monday, April 03, 2006 |
Buat yg sering ngikutin berita, pasti udah tau berita ini. Berita yg lagi hangat2nya di bicara in sama temen kantor, temen rumah, sampe sama abang bajaj. Apalagi kalo bukan soal kartun Presiden Indonesia, Pak SBY dan kartun PM Australia, John Howard dengan menlu-nya Alexander Downer.
Tapi saya tidak akan membahas masalah kartun tsb, yang akan saya bicarakan itu pengaruh dari 2 kartun konyol terhadap hubungan antar bangsa. Pengaruh bagi Australia tidaklah sebesar pengaruh yang akan terjadi pada Indonesia. Bagi pemerintah Australia, hubungan nya dengan Indonesia mungkin hanya sebatas hubungan antara negara tetangga. Hubungan dagang dengan Indonesia, hanya sebatas import dari pada exsport (Jenis2 barang yg di import dan di exsport rada rancu, jadi mending gak usah di sebutin).
Lalu bagaimana dengan pengaruhnya bagi pemerintah Indonesia? Sangat besar sekali... Hubungan dagang antara Indonesia dan Australia lebih banyak di dominasi oleh Indonesia sebagai pembeli. BFEN mengatakan "Hubungan perdagangan RI-Australia sangat penting mengingat Australia selama ini menjadikan Indonesia sebagai pasar untuk beberapa komoditas, seperti ternak sapi dan produk olahannya, susu bubuk, serta gandum." Dari petikan berita tersebut bisa di katakan bahwa Australia lah yang membutuhkan Indonesia sebagai market share dari product2 nya. Tetapi menurut saya, Indonesia lah yg sangat-sangat membutuhkan Australia. Kenapa? pertama Harga yang MURAH, kedua Banyaknya nilai import kita untuk product2 australia, sepert:
- Indonesia mengimpor sapi 700.000 ekor setiap tahun dari Australia
- 50 persen dari total gandum sebanyak 4,5 juta ton yang diimpor untuk kebutuhan dalam negeri berasal dari Australia
- Impor gandum dari Australia sudah terikat kontrak 6-12 bulan
Berdasarkan fakta yg berbicara di atas, mungkin kita akan mengambil kesimpulan,"mengapa kita tidak mencari penjual lain?" Jawaban yang mungkin paling masuk akal adalah, harga, dan kekuatan politik.
Mengapa Harga? Menurut Direktur PT ISM Bogasari Flour Mills Philip Purnama,"keuntungan mengimpor gandum dari Australia adalah biaya transportasi lebih murah, yaitu 20 dollar AS per ton. Biaya transportasi untuk impor dari Eropa mencapai 40 dollar AS per ton." Apabila kita mencari penjual lain nya, harga akan melambung tinggi, dan kembali Rakyat Kecil yang akan kena imbasnya.
Lalu apa hubungannya dengan kekuatan politik? Sekretaris Jenderal Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Zulfikar Lukman mengatakan,"paradigma kekuasaan tidak hanya bergantung pada kekuatan politik. Sekarang ini paradigma ekonomi telah mendominasi kekuatan politik. Melalui bantuan-bantuan, Australia tampaknya makin sewenang-wenang memperlakukan Indonesia." Zulkifar juga menambahkan bahwa, jika melihat perbandingan data ekspor dan impor Badan Pusat Statistik, Indonesia seharusnya memiliki kekuatan menawar dalam memasarkan produknya. Secara logika, Australia memiliki kebergantungan pada Indonesia. Sayangnya, Indonesia sudah begitu lemah sehingga nilai produk ekspor lebih ditentukan pembeli di Australia.
Patut juga di ketahui, bahwa nilai volume perdagangan antara Indonesia dan Australia sebenarnya tidak terlalu signifikan, jadi apabila kita memutuskan hubungan dagang dengan pemerintah australia, seharusnya tidak akan terlalu mempengaruhi ekonomi Indonesia.
Jadi apakah kita sebaiknya memutuskan hubungan dagang dengan Australia? Semuanya kembali ke diri kita sendiri, sebagaimana kita ketahui, bahwa pihak pers kita (RAKYAT MERDEKA edisi 27 Maret 2006) yang memulai memasang kartun Howard dan Downer. Apakah bijak apabila kita marah akan sesuatu yang kita mulai? |
| posted by usli @ 4:18 PM |
|
|
|
|
| About Me |
|
Name: usli
Home: Jakarta Utara, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: It's just me, Usli
See my complete profile
|
| Previous Post |
|
| Archives |
|
|
| Powered by |
 |
|
