Eyes On Me

I've a dream where i have everyone Eyes On Me

 
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Playboy Indonesia dan Pornografi
Sunday, July 16, 2006
Playboy3dlGak terasa.. umur Playboy Indonesia udah sampe yg ke 3. Banyak cerita menarik yg bisa di gali dan di pelajari dari sekitar majalah ini. Waktu edisi pertamanya, Playboy Indonesia menampilkan Andhara Early sebagai sampul cover majalah ini, berlanjut dengan Kartika Oktaviani sbg cover sampulnya yg ke dua. Sbg bintang terbarunya, Playboy Indonesia menampilkan Visensa Nyssa Yuliani sbg cover majalah ini. Ada satu fakta yg menarik dari majalah lelaki ini, yaitu setiap penampilan edisinya.. pose yg di gunakan, semakin menantang dan mengundang hasrat kaum adam. Lalu bagaimana pertanggung jawaban pihak Playboy Indonesia itu sendiri yg pernah mengatakaan bahwa mereka tidak akan menampilkan foto photo telanjang di dalam majalah mereka. "Playboy Indonesia juga menggunakan penulis dan jurnalis lokal terkemuka dalam jajaran kontributornya", ujar Ponti Corolus, Direktur PT Velvet Silver Media yg merupakan pemegang hak Playboy Indonesia.

Waktu terus bergulir, korban demi korban berjatuhan. Sang cover majalah ini tengah menghadapi tuntutan kasus pornografi, sedangkan dari pihak yg menentang juga mengahadapi tuntutan atas pengerusakan kantor Playboy Indonesia (pihak FPI). Lalu kenapa Playboy Indonesia tetap dengan kokoh melanjutkan langkah nya di dunia 'pornografi indonesia'? Banyak pihak mulai menyesalkan, termasuk gua sendiri, kenapa mendukung Playboy Indonesia waktu penerbitannya yg pertama. Waktu telah membuktikan, bahwa Playboy Indonesia tidak bakal berbeda jauh dengan majalah2 lain yg juga memuat hal2 serupa.

"Kita juga heran kenapa itu (playboy) bisa terbit lagi. Pemerintah kurang tanggap," kata Ketua Komisi VIII DPR Hasrul Azwar seperti di kutip dari Detik. Ini hanya salah satu dari sekian banyak pihak yg keberatan dengan penerbitan Playboy Indonesia. Tapi, kita sbg bangsa yg katanya menjunjung tinggi demokrasi, harusnya bisa menerima hal ini. Karena ijin penerbitan majalah ini leggal, resmi, yg berarti di lindungi undang2 dan segala kegiatan yg menentang atau merugikan penerbitan majalah ini bisa di tuntut melalu hukum.

Lalu, apa sebaik nya kita mendiamkan saja penerbitan majalah Playboy Indonesia yg katanya hanya akan membawa bangsa ini hancur dan tidak mendidik bagi anak2 bangsa? Mungkin akan jauh lebih baik apabila kita melihat bahwa, hancur atau tidaknya bangsa ini bukan di sebabkan oleh satu majalah. Tapi lebih di tentukan oleh orang2 yg membawa dan memimpin bangsa ini. Karena bangsa seperti apakah yg hancur oleh karena 1 majalah? apakah kita sedemikian lemahnya hingga tidak bisa melihat kenyataan bahwa bangsa ini hancur bukan karena majalah, tapi karena manusia-manusia yg kita pilih dan orang2 yg merasa mempunyai hak untuk menindak segala sesuatu atas nama agama tanpa memikirkan orang lain ?

Dulu, waktu penerbitan Playboy Indonesia yg pertama, banyak pihak mengatakan,"akan banyak anak muda yg rusak iman nya. Majalah ini sangat lah tidak mendidik.". Ucapan ini benar sekali, tidak salah sama sekali. Memang akan banyak generasi muda yg akan terpengaruh oleh karena banyak membaca majalah2 seperti ini dan majalah ini sangat lah tidak mendidik. Tapi... pernah kah kita juga berpikir kalo rusaknya moral dan mental generasi muda lebih banyak bukan di sebabkan oleh majalah, atau film yang pernah mereka lihat atau tonton. Manusia mempunyai kebiasaan untuk menyalahkan sekelilingnya dari pada untuk melihat di dalam nya. Begitu juga kita, sbg masyrakat... kita lebih condong untuk menyalah kan hal luar, dari pada melihat bagaimana kita mendidik generasi muda itu. Mungkin kah anak muda itu rusak moralnya karena kita sbg pendidik yg terlalu keras memaksa kan kehendak kita kepada dia? karena kita menginginkan mereka mencapai sesuatu yg tidak pernah kita capai? karena kita ingin mereka berbuat sesuatu hal yg dapat kita, sbg org tua/ pendidik banggakan kepada orang lain? pernah kah kita melihat dan bertanya, apa yang mereka inginkan? apa yg ingin mereka capai? apa yg mereka suka? dan apa yg mereka tidak suka?

Banyak pihak saling menyalahkan, ada yg pro dan anti UU PP yg baru2 saja di resmikan. untuk sekedar masukan, tahu kah anda kalo pihak yg menentang anti UU PP lebih banyak dari pihak perempuan (terlepas dari status organisasi kemasyarakatan nya) dan pihak yg menyetujui UU PP lebih banyak dari pihak pria? bukannya tidak ada pihak wanita yg menyetujui UU PP, tapi saya lebih melihat mereka sebagai 1 organisasi, di mana ada nya persamaan pendirian dan pandangan. Yg mana yg lebih anda condong? setuju? atau tidak setuju? silakan tanya hati nurani anda... apa anda bakal tergoda oleh wanita yg sedang berjalan dengan baju yg sopan tapi mempunyai paras yg cantik dan berbadan sexy, atau anda akan tergoda oleh wanita yg berbaju sexi, rok mini, tapi bertubuh gemuk dan berwajah tidak menarik? Semua nya kembali pada pribadi masing2.
posted by usli @ 3:57 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
About Me

Name: usli
Home: Jakarta Utara, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: It's just me, Usli
See my complete profile
Previous Post
Archives
Powered by

BLOGGER

© 2005 Eyes On Me Blogspot Template by Isnaini Dot Com